KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Di penghujung tahun 2022, Yayasan Rumah Al Qur'an Kendal berhasil mencetak 1.000 santri penghafal Al-Qur'an. Para santri yang dinyatakan lulus menghafal sejumlah surat di Al Qur'an diwisuda di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Minggu (25/12/2022).
Ketua Yayasan Rumah Al Qur'an, H Nasri menuturkan, acara Kendal Menghafal #5 merupakan kegiatan rutin yang digelar Yayasan Rumah Al Qur'an dalam setiap tahunnya. Ditegaskan dia, yayasan yang dipimpinnya ini merupakan sebuah yayasan yang bergerak untuk mencetak Tahfid Qur'an di Kabupaten Kendal.
"Selain itu, di Yayasan Rumah Al Qur'an para santri juga dibekali dengan berbagai ilmu Al Qur'an lainnya. Jadi tidak hanya sekedar menghafal Al Qur'an saja," kata Nasri.
Sebelum dinyatakan lulus, para santri yang terdiri dari siswa-siswi PAUD, TK, SD dan SMP terlebih dahulu menjalani sebuah tes layaknya di sebuah audisi.
"Awalnya yang mendaftar ada sekitar 1.500an santri. Namun setelah dilakukan sejumlah tes, yang lulus hanya ada sekitar 1.000 santri," terang Nasri yang juga anggota DPRD Kendal dari PAN.
Tes yang dilangsungkan sebelum acara wisuda terbagi dalam 5 kategori. Di dalamnya juga menetapkan santri yang terbaik menjadi juaranya.
"Ada juara 1, 2 dan 3. Selain itu juga ada juara harapannya yang semuanya kita berikan uang pembinaan dan tropi," jelasnya.
"Di sini saya juga mengungkapkan terimakasih kepada Baznas Kendal yang telah memberikan support dalam acara ini," imbuhnya.
Ketua Panitia Kendal Menghafal #5, Udhma Al Haq menjelaskan terkait proses yang harus dilakukan santri dalam mengikuti acara ini. Santri dapat mengikuti kegiatan setelah melakukan pendaftaran baik secara pribadi maupun secara kolektif bersama lembaga sekolahnya.
"Selanjutnya, santri yang telah mendaftarkan dapat mengikuti proses selanjutnya berupa proses eleminasi. Di proses ini sangat menentukan bagi santri untuk bisa mengikuti hingga akhir atau tidak dalam mengikuti Kendal Menghafal #5," katanya.
Setelah dinyatakan lolos di tahap ini, santri kemudian mengikuti tahap selanjutnya untuk menjadi peserta terbaik.
"Dari proses yang kedua tersebut, jika santri dinyatakan lulus, maka berhak untuk mengikat wisuda Kendal menghafal ini," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, kegiatan Kendal Menghafal dapat membantu Pemkab Kendal dalam mewujudkan Program Satu Desa Satu Hafidz-hafidzah yang telah digagasnya.
"Harapannya, jika satu desa ada satu Hafidz dan Hafidzah ini bisa menjadi pelindung bagi Kabupaten Kendal. Dan bisa dijadikan sebagai sarana untuk saling doa mendoakan," kata Dico.
"Mudah-mudahan ini juga sebagai bentuk usaha dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Kendal. Saya sangat yakin yang menjadi Hafidz Hafidz-hafidzah ini adalah anak-anak yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata," imbuhnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait