KENDAL, iNewsJatenginfo.id - BPR Kendali Artha yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Kendal, mampu meraup laba bersih Rp4,7 miliar. Angka tersebut tercatat pada akhir November lalu dan berpeluang terus bertambah hingga akhir tahun ini.
Laba bersih ini mengalami kenaikan yang signifikan dibanding laba bersih yang didapatkan tahun 2021 lalu yang hanya dikisaran Rp1,8 miliar.
Dari laba bersih yang diperoleh lalu dipotong pajak, sebanyak 55% atau sekitar Rp2 miliar masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal.
Direktur Utama BPR Kendali Artha, Ashari menuturkan, saat ini BPR Kendali Artha memiliki jumlah nasabah tabungan dan deposito sebanyak 12.163 nasabah.
"Dari jumlah tersebut, dari nasabah tabungan terkumpul sekitar Rp71,4 miliar. Sementara, dari nasabah deposito Rp56,2 miliar," kata Ashari, usai acara gebyar undian tabungan BPR Kendali Artha di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (20/12/2022).
Seiring berkembangnya BPR Kendali Artha, lanjutnya, aset yang dimiliki juga mengalami kenaikan signifikan mencapai Rp157,2 miliar. Di tahun ini, pihaknya juga telah menggelontorkan dana kredit sebesar Rp111,4 miliar kepada 3.750 kreditur.
Terkait dengan gebyar undian tabungan yang digelar, dia mengaku bahwa acara seperti ini rutin digelar dalam setiap tahunnya untuk memberikan apresiasi kepada para nasabah BPR Kendali Artha.
Hadiah utama berupa 1 unit mobil Suzuki Espreso disiapkan pihaknya di gebyar undian tahun ini. Selain itu, ada juga 1 unit sepeda motor, 13 unit kulkas 2 pintu, 13 unit TV 32" dan 13 unit mesin cuci.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, setelah dilanda pandemi Covid-19, BPR Kendali Artha saat ini mengalami tren pertumbuhan yang baik.
Dengan kondisi demikian, di tahun berikutnya, BPR Kendali Artha diharapkan dapat memberikan inovasi dan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih baik.
"Harapan lainnya, tentunya BPR Kendali Artha ini bisa memberikan program-program yang dapat mensupport terhadap pengembangan UMKM di Kabupaten Kendal," kata Dico.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
