SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - IDI Wilayah Jawa Tengah lakukan pelatihan, pembentukan serta pendampingan kelompok HIV Care di Kantor Sekretariat IDI Wilayah Jawa Tengah, Senin, (19/12/2022).
Agenda tersebut merupakan program dari bidang pengabdian profesi IDI Wilayah Jawa Tengah.
Adapun materi yang diangkat yaitu “Warga Peduli AIDS, Kepedulian Kita untuk Sesama”, yang disampaikan oleh Dr. dr. Mochamad Abdul Hakam , Sp. PD. FINASM, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.
WPA merupakan kelompok masyarakat yang berperan untuk menggerakan masyarakat ikut terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.
“Tujuannya untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pencegahan HIV dan AIDS,” ujar dr. Hakam.
Materi berikutnya yaitu “Belajar Kembali HIV-AIDS”, yang disampaikan oleh Dr. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, Sp.PD, KPTI, MKM, FINASIM, selaku Ketua Tim HIV RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Kasus HIV meningkat dengan penemuan kasus aktif dan kurangnya pencegahan penularan. Perkembangan dari infeksi HIV menjadi AIDS ditentukan oleh jenis, virulensi virus, dan daya tahan tubuh.
Pada beberapa kasus HIV, terdapat pasien dengan gejala dan tanpa gejala, “Untuk mengetahui kasus positif harus dengan cek darah,” Ujar dr. Muchlis.
Reaksi pada penderita positif HIV biasanya syok, namun terdapat juga yang biasa saja karena sudah mengetahui banyak informasi HIV.
HIV dapat dicegah penularannya dengan hubungan seks yang aman.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait