Sempat Terpuruk, PHRI Kendal Bakal Bangkit Maksimalkan Setiap Adanya Peluang Usaha

Agus Riyadi
Para pelaku di PHRI Kendal akan berupaya maksimal untuk menangkap setiap adanya peluang usaha.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Kabar akan adanya dua kawasan industri baru yang berencana berdiri di wilayah Kabupaten Kendal mendapat respons positif Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kendal. Para pengusaha hotel dan restoran akan berupaya maksimal untuk menangkap segala peluang usaha yang ada dari berdirinya dua kawasan industri baru tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua BPC PHRI Kabupaten Kendal, Cahyanto di sela acara pengukuhan pengurus BPC PHRI Kabupaten Kendal periode 2022-2027 yang digelar di Aldila Resto Kendal, Selasa (13/12/2022).

Cahyanto menyampaikan, salah satu upaya yang akan dilakukan PHRI dengan adanya wacana berdirinya dua kawasan industri baru, pihaknya ingin memberikan kenyamanan terhadap investor yang datang untuk tinggal berlama-lama di Kendal.

"Bahasa saya, intinya tamu yang datang uangnya harus dihabiskan di Kendal," kata Cahyanto.

Dikukuhkannya pengurus yang baru, lanjutnya, merupakan sebuah momentum bagi PHRI Kendal yang memiliki 172 anggota yang 27 anggotanya merupakan pengusaha hotel dan sisanya merupakan pengusaha restoran dan kafe di Kendal.

Momentum yang dimaksudkan Cahyanto yakni, berusaha untuk bangkit kembali setelah usahanya para pelaku usaha porak-poranda dihantam badai Covid-19 selama 2 tahun ditambah dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Saya akan mengajak semua teman-teman di PHRI sekaligus memotivasi mereka untuk bangkit kembali dan bekerja keras menangkap semua peluang yang ada," ungkapnya.

Dia bahkan membeberkan, PHRI Kendal setiap 2 pekan sekali selalu berkumpul untuk berbincang terkait bagaimana cara menangkap setiap adanya sebuah peluang yang ada maupun peluang yang akan muncul. Di acara kumpul bersama ini juga dibahas tentang cara dalam menyambut setiap tamu yang datang dari luar kota maupun dari luar negeri.

"Sebentar lagi ini juga akan tahun baru. PHRI sudah sangat siap dalam menyambut momen ini, karena tahun baru ini adalah pasarnya bagi hotel dan restoran. Dan teman-teman sudah sangat siap dalam menyambutnya," bebernya.

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Tengah Heru Isnawan mengatakan, upaya para pelaku usaha untuk bangkit dari pandemi dan kini dibayang-bayangi isu resesi global harus dilakukan dengan sebuah kebersamaan yang kuat.

Artinya, pelaku usaha harus berani untuk kembali menanamkan keuntungan dari modalnya. Langkah ini harus dilakukan secara bersama. "Jika langkah ini kita lakukan bersama dan tidak ada ketakutan, Insya Allah ekonomi kita akan tumbuh. Tapi kalau kita takut, maka akan gelap semuanya," katanya.

Heru menuturkan, saat ini terkait kondisi usaha di Jawa Tengah relatif aman. Namun demikian, kondisinya belum seperti tahun 2019 silam atau sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Namun untungnya saat ini kondisinya tetap support. Angkanya dikisaran 75 persen," jelasnya.

Dia berharap, dengan kondisi seperti ini bisa terus meningkat di tahun 2023 hingga bisa menyamai dengan kondisi di tahun 2019 silam.

 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network