SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Pemerintah telah memberikan perhatian terhadap ancaman krisis pangan. Sehingga dibutuhkan langkah-langkah seperti peningkatan produksi besar-besaran dari petani, korporasi, BUMD sampai BUMN.
Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko menyampaikan terkait offtaker.
"Ini untuk memastikan offtaker (penjamin komoditas) yang akan menampung hasil peningkatan produksi," ujarnya.
Hal itu disampaikan saat ia menjadi keynote speech pada acara FGD "Strategi Kadin Jateng bersama Stakeholder Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Jawa Tengah".
DPRD Jateng bersama Kadin Jateng menjadi penyelenggara acara tersebut yang diselenggarakan di Hotel Grasia Semarang.
Heri menambahakan, perlunya penyusunan rencana besar pendistribusian komoditas pangan yang telah diproduksi.
Sehingga harapannya Jateng dengan potensi komoditas pangan yang besar mampu mengambil peran.
Utamanya menyelamatkan negeri dari ancaman krisis pangan.
Untuk membangun kemitraan strategis dengan stakeholder pertanian pihaknya berkomitmen untuk itu.
Ia menambahkan DPRD akan memastikan pengembangan komoditas sektor pangan, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran melalui fungsi legislator.
"Ini untuk mewujudkan pertanian yang berkualitas dan mengembangkan potensi daerah dalam menjaga ketahanan pangan," ucapnya.
Melalui FGD dan dialog ini ia berharap, pengembangan komoditas sektor pangan dapat terwujud. Khususnya padi, jagung, kedelai, dan daging sapi
"Tujuannya tidak lain, guna menjaga ketahanan pangan. Hal ini tentu perlu didukung dengan adanya kolaborasi lintas sektor baik di pusat maupun daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Edward Sofiananda Wakil Ketua Umum Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kadin Jateng menyampaikan, pangan merupakan sektor unggulan di Jateng.
Ia menyampaikan, pangan merupakan hal yang sangat dasar dan menjadi bagian penting dari semua sendi ekonomi masyarakat. Sehingga jadi tolok ukur dari kesejahteraan rakyat.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah narasumber seperti Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari, Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian dan Perkebunan Kadin Jawa Tengah Sumanto, Dosen Fakultas Perternakan dan Pertanian Undip, Joko Mariyono, dan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jateng Maulin Ni'am.
Brily Agung yang juga Komite Tetap Ketahanan Pangan, Kadin Jateng menjadi moderatornya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait