KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kendal mengungkapkan jurus ampuh dalam menghadapi ancaman resesi global yang disebut banyak pihak akan terjadi di tahun 2023 mendatang.
Jurus ini diungkapkan Ketua PHRI Kendal, Cahyanto di acara Musda V PHRI Kabupaten Kendal di Hotel Sae Inn, Selasa (15/11/2022).
Cahyanto mengaku mendapatkan jurus dalam menghadapi resesi global tersebut dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto beberapa waktu lalu.
"Jangan risau dengan ancaman resesi global. Jangan meratapi adanya pandemi Covid-19. Jangan gusar dengan dampak kenaikan BBM. Semuanya adalah sunatullah dan berjalan sesuai hukum alam. Yang terpenting adalah fokus dalam berusaha dan mengupdate diri dalam era digital marketing seperti saat ini," kata Cahyanto.
Upgrading diri sesuai dengan eranya penting dilakukan agar pelaku usaha hotel dan restoran tidak ditelan oleh peradaban jaman yang semakin cepat ini.
Dalam kesempatan ini dia membeberkan bahwa resesi global hanya akan melanda sejumlah negara yang kondisinya selalu bergantung pada pasokan dari negara lain.
"Di Indonesia ini kita banyak memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Tidak selalu bergantung negara lain. Jadi di sini tidak ada alasan kalau Indonesia akan ikut terimbas resesi global itu," jelasnya.
Prediksi Indonesia tidak ikut terimbas resesi menurut Cahyanto, karena Indonesia bisa swasembada pangan dan memiliki sumber daya manusia unggul.
Cahyanto menyarankan, untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mendatangkan banyak devisa, mulai saat ini harus diperbanyak membangun hotel dan restoran berbintang. Langkah seperti ini perlu dilakukan untuk menyedot datangnya eks patriat ke Tanah Air.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir dan membuka digelarnya Muscab PHRI berharap agar ke depan antara PHRI dan Pemda Kendal bisa lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.
"Saya juga berharap semua pelaku usaha dapat menyampaikan semua yang menjadi aspirasinya melalui PHRI. Kami akan bantu, karena Pemda Kendal memiliki progam prioritas mewujudkan Kendal sebagai kota industri dan pariwisata," kata Dico.
"Mudah-mudahan PHRI ini menjadi salah satu stackholder yang bisa membantu Pemda Kendal dalam mewujudkan program prioritasnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dico juga mengaku pentingnya meningkatkan kegairahan pelaku usaha asli Kendal untuk menanamkan investasinya. Diantara langkah yang akan dilakukan pihaknya yakni, dengan memberikan stimulus, kemudahan dan fasitilitasi kepada para pelaku usaha.
"Ini akan kami lakukan untuk meningkatkan angka perekonomian di Kabupaten Kendal," ungkapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait