SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 tahun 2022 di Kota Semarang telah rampung. Program yang menyasar kawasan Rusunawa Kudu di Kelurahan Kudu Kecamatan Genuk itu secara resmi ditutup pada Rabu (9/11/2022).
Penutupan program TMMD ditandai dengan Penandatanganan Naskah Penyerahan Hasil Kerja TMMD Reguler 115 tahun 2022 oleh Dandim 0733 Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana dan Plt Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu diwakili Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang Ulfi Imran Basuki.
Melalui TMMD Reg 115, Kodim 0733 Kota Semarang telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan masyarakat baik fisik maupun non fisik di kawasan Kudu.
Berbagai program TMMD Reg 115 di Kawasan Kudu berhasil dilakukan selama sebulan penuh. Di antaranya kegiatan fisik pembuatan talud, betonisasi, pembangunan tandon dan instalasi air bersih, Rehab RTLH, kegiatan donor darah, pembagian sembako.
Kemudian layanan implan dan KB, wisata kebangsaan, sunatan masal, bazar murah pembentukan Sekolah Sepak Bola (SSB) Kudu hingga program pencegahan stunting dan launching Dapur Sehat di kelurahan Kudu.
Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Joko Triyanto mengatakan, hasil TMMD sudah sesuai dengan target 100 persen.
"Memang yang menjadi pertimbangan penentuan sasaran adalah daerah pinggir atau daerah yang belum tersentuh agar kesejahteraan itu bisa lebih merata. Semoga hasil ini bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dan bisa dipelihara untuk perkembangan daerah berkelanjutan," katanya.
Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana mengatakan program TMMD yang telah dilakukan saat ini diharapkan bisa berkelanjutan terutama untuk program non fisik.
"Setelah dari Kodim ini dilanjutkan pemda dalam hal ini Pemkot Semarang, kami minta forkopimcam untuk terus membina yang telah berjalan seperti SSB, sanggar tari budaya, bank sampah harus terus berjalan dan berkelanjutan," ujarnya.
Menurutnya, dalam TMMD Reguler Tahun 2022 ini memang tidak hanya pembangunan secara fisik yang dilakukan melainkan juga pembangunan non fisik terutama untuk membangun jiwa masyarakat. Ia mengatakan hasil akhir dari pembangunan non fisik yang dilakukan salah satunya dengan pembentukan Kampung Pancasila di wilayah tersebut.
"Harapannya jiwa yang guyub, rukun, produktif, gotong royong dan toleransi bisa terbangun dengan baik sehingga terbangun kesejahteraan lahir batin di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman merespon baik dengan adanya TMMD di wilayah Kudu terlebih adanya kolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang. Dia mengakui adanya kepedulian yang tinggi dari TNI kepada masyarakat melalui program TMMD ini.
"Ya di sini memang sudah ada bangunan Rusun tapi kan kegiatannya kurang maksimal nah dengan hadirnya TNI sangat bermanfaat, dan ini jangan sampai berhenti di sini harus dilanjutkan," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait