KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Haul akbar KH Ahmad Rifai yang merupakan seorang Pahlawan Nasional asli Kendal, yang digelar DPD Rifaiyah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal dibanjiri ribuan warga Rifaiyah. Mereka tak hanya datang dari Kabupaten Kendal, melainkan juga dari Batang, Temanggung, Wonosobo dan Semarang.
Kapasitas Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal yang tak cukup menampung, mengakibatkan ribuan warga meluber hingga mengelilingi sisi kanan-kiri dan halaman pendopo. Bahkan, area parkir di komplek Setda Kendal juga dipenuhi ribuah jamaah Rifaiyah.
Ketua panitia haul akbar KH Ahmad Rifai, Gus Parno mengatakan, selaku pihak panitia pihaknya mengundang sekitar 5ribu warga Kendal dalam memperingati haul Pahlawan Nasional KH Ahmad Rifai.
"Kami bersyukur sekali karena di sini yang hadir membludak mencapai 7ribu jamaah. Dari Kendal ada sekitar 5ribu jamaah. Sedangkan sisanya datang dari luar kota," ungkap Parno, Minggu (6/11/2022).
Selaku panitia dia juga mengaku bersyukur karena acara yang dihadiri Wagub Jateng, KH Taj Yasin, Ketua Umum Pengurus Pusat Rifaiyah, KH Dr Muhlisin Muzarie, Guru Besar UIN Walisongo Prof Dr Abdul Jamil, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wabup Kendal Windu Suko Basuki, berjalan lancar.
"Sebagai warga Kendal kami tentu bangga dengan KH Ahmad Rifai yang merupakan seorang Pahlawan Nasional asli Kendal. Sosok beliau yang menjadi teladan bagi kami ini perlu sekali untuk terus dipublikasikan kepada seluruh warga Kendal, Jawa Tengah dan Indonesia," ungkapnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengajak kepada seluruh warga Kendal untuk senantiasa mengingat jasa-jasa KH Ahmad Rifai dan apa saja yang telah dikorbankan KH Ahmad Rifai dalam memperjuangkan Bangsa Indonesia.
"Harapannya, semua yang telah diperjuangkan beliau saat itu, kini bisa dilanjutkan kembali oleh seluruh masyarakat Kendal sesuai dengan perkembangan jaman yang ada," katanya.
Dico menyebut, perjuangan KH Ahmad Rifai dapat kembali dilanjutkan tatkala saat ini dunia sedang mengalami adanya ancaman resesi global. Seluruh masyarakat diminta untuk bergotong royong agar ancaman resesi global dapat dihadapi dan dilewati bersama seperti saat menghadapi pandemi global Covid-19.
"Dukungan dan support dari warga Rifaiyah tentu sangat dibutuhkan dalam kebersamaan saat menghadapi adanya ancaman resesi global," ungkapnya.
Dico berharap, acara haul KH Ahmad Rifai bisa terus dilestarikan dan dikembangkan dengan harapan agar Pemkab Kendal bersama jamaah Rifaiyah terus bisa berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Wagub Jateng, KH Taj Yasin mengaku sangat mengapresiasi tentang perjuangan yang telah dilakukan KH Ahmad Rifai demi kemerdekaan Republik Indonesia. Menurut dirinya, KH Ahmad Rifai merupakan seorang Pahlawan Nasional yang patut dijadikan teladan karena perjuangan yang dilakukan demi mewujudkan kemerdekaan Indonesia tak ada satupun yang bisa diragukan.
Dia menekankan, perjuangan KH Ahmad Rifai saat ini sudah usai, namun jamaah Rifaiyah saat ini harus mampu untuk terus memperjuangkan, mempertahankan dan menjadi benteng bagi kemerdekaan bangsa Indonesia ini.
"Kita sedang menghadapi ancaman resesi global di 2023. Ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Maka kita harus bersama-sama berjuang menumbuhkan pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Taj Yasin berpesan, menjelang tahun politik warga Rifaiyah Kendal diminta untuk tidak mudah terprovokasi terhadap segala bentuk ancaman yang berpotensi memecah belah umat. Dia menegaskan, bangsa Indonesia sudah final dan tidak mengijinkan siapapun untuk membahas apakah Pancasila itu Islamai atau tidak.
"Pancasila itu adalah kesepakatan para ulama, termasuk KH Ahmad Rifai juga mengambil peran dalam memperjuangkannya," tegas dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait