CIREBON, iNewsJatenginfo.id - Pasangan bukan suami istri digerebek warga di salah satu ruang di Puskesmas. Diketahui, kedua oknum tenaga kesehatan tersebut berstatus duda dan janda.
Penggerebekan dilakukan lantaran perawat dan bidan itu diduga berbuat mesum.
Saat digerebek warga, perawat pria dalam kondisi tanpa busana alias telanjang bulat dan keluar dari salah satu ruangan di puskesmas tempatnya bekerja. Sedangkan bidan tetap berada di dalam ruangan. Selasa (01/11/2022) Dini hari.
Beruntung, perawat dan bidan itu segera diamankan petugas kepolisian dari Polsek Kaliwedi yang berpatroli sehingga tak terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga.
Detik-detik penggerebekan yang dilakukan warga terhadap perawat dan bidan diduga berbuat mesum di Puskesmas Kaliwedi, direkam video dan viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 10 detik itu, terlihat perawat pria tergopoh-gopoh keluar dari ruangan tanpa busana. Sedangkan bidan bersembunyi di dalam ruangan yang diduga dijadikan tempat berbuat mesum.
Kepala Puskesmas Kaliwedi, Kapit Budiyanto mengatakan, benar telah terjadi penggerebekan dilakukan warga saat honorer tenaga kesehatan tersebut diduga berbuat tak senonoh di ruangan arsip puskesmas.
"Keduanya sedang bertugas malam bersama sejumlah rekan bidan dan perawat lain. Namun bukannya menjalankan tugas, nakes tersebut justru diduga asyik memadu kasih," kata Kapit Budiyanto.
Sementara itu, pihak kepolisian yang berpatroli dan menerima laporan masyarakat, langsung mendatangi Puskesmas Kaliwedi.
Petugas mengamankan pasangan bukan suami istri tersebut ke Mapolsek Kaliwedi berikut barang bukti pakaian yang dikenakkan.
"Perawat dan bidan tersebut kini masih menjalani pemeriksaan guna memastikan ada atau tidak dugaan perbuatan tak senonoh yang dilakukan di pusat kesehatan masyarakat tersebut," kata Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nashori.
Dari hasil pemeriksaan awal, tutur AKP Ahmad Nashori, perawat dan bidan yang digerebek warga tersebut berstatus duda dan janda.
Mereka sama-sama honorer di Puskesmas Kaliwedi.
Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menggegerkan warga Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon ini.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait