SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Benny Karnadi merupakan Anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berikan usulan Pimpinan Dewan (Pimwan) untuk memberi teguran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal itu terkait permasalahan-permasalahan yang ada di Jawa Tengah.
Benny Karnadi menyampaikan, ketika rapat paripurna DPRD digelar, sering kali Ganjar Pranowo tidak hadir dan malah diwakilkan oleh Sekda atau Wagub Jawa Tengah, Taj Yasin.
"Pertama beliau sering sekali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan kewenangannya. Mendelegasikan kewenangannya kepada baik wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin maupun Sekda Jateng," terangnya.
Kemudian disampaikan juga, bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 Provinsi Jawa Tengah juga sampai saat ini belum di acc oleh Ganjar Pranowo.
"Sampai hari ini RKPD belum ditandatangani. Sudah satu bulan lebih," tambahnya.
Paradoks
Benny Karnadi juga menyampaikan, paradoks Ganjar Pranowo yang mengatakan fokus menyelesaikan tugas kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Artinya apa ketika ditanya tentang capres, beliau sering menjawab akan fokus ngurusi Jawa Tengah, faktanya sampai hari ini hajat hidup pemerintah dan rakyat Jawa Tengah melalui RKPD bahkan belum ditandatangani. Sudah satu bulan lebih lho," ucapnya.
Mengetahui usulan tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly A Alkatiry berjanji akan menindaklanjuti.
"Instruksi minta ditanggapi sekarang ada yang bisa nanggapi?. Akan kita sampaikan ke pak gub (Ganjar Pranowo). Akan kita follow up. Melalui pak Sekda," kata Quatly A Alkatiry sambil menghadap ke arah Sekda Jateng.
Sebanyak 78 anggota dari 119 anggota DPRD Provinsi Jateng menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin (31/10/2022). Agenda utamanya membahas Raperda prakarsa komisi A DPRD Jateng.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait