PURWOREJO, iNewsJatenginfo.id – Santri SMP Muhammadiyah Jono Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo mengadakan sparing dan latihan bersama Tapak Suci SMP Muhammadiyah Purworejo di Aula Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Esti Trisnasari menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda temporer sebagai ajang uji mental dan strategi teknik santri dalam bersilat Tapak Suci.
“Kegiatan sparing latihan bersama tanding ini diagendakan sebagai uji latih mental dan sekaligus refresh santri dalam pelatihan tapak suci yang dilaksanakan setiap pekannya di Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo,” ungkap Esti Trisnasari.
Diawali dengan pemanasan yang diampu oleh pelatih Mulwantoro didampingi pendamping pelatih, Mulwantoro merupakan salah satu pendekar Tapak Suci Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo.
Latihan tersebut dibagi menjadi per kelompok yakni kelompok tanding dan kelompok seni tapak suci.
Kelompok tanding yang diujikan sparing dengan siswa SMP Muhammadiyah Purworejo. Masing-masingnya menimbangkan diri untuk dapat diketahui masuk dalam kelas apa antara A hingga kelas H baik putra maupun putri.
Tapak suci sendiri merupakan program ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh santri sebagai wadah pembinaan pribadi agar terbentuk santri ataupun siswa yang mempunyai mental dan jiwa yang sehat dengan pemahaman agama yang benar.
Selain Tapak Suci. ada pula kegiatan lainnya yaitu kepanduan Hizbul Wathan (HW) yang juga merupakan ekstrakurikuler wajib diikuti oleh santri.
HW mempunyai arti Pembela Tanah Air, sehingga santri dengan kegiatan kepanduan ini mampu mengasah dirinya agar semakin cinta pada tanah air serta mempunyai kecakapan dan ketangkasan dalam berbagai bidang.
Kepala sekolah Erlinda Windiastranti mengharapkan momentum tersebut juga dapat menjadi persiapkan kompetisi baik di tingkat lokal maupun daerah Kabupaten Purworejo.
“Harapan dari kegiatan Sparing Tapak Suci hari ini, bisa mempererat silaturahmi diantara siswa-siswa sekolah Muhammadiyah di Purworejo. Mereka juga bisa saling mendukung dalam bela diri Tapak Suci agar bisa selalu meningkatkan kemampuan, ketrampilan bela diri, dan siap untuk acara-acara kompetisi bela diri secara umum lainnya,” ucapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait