SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Ilmu Radiologi adalah ilmu yang berhubungan pencitraan. Jika dilihat dari kata “Radiologi” berarti berhubungan dengan radiasi. Namun kenyataannya sekarang alat yang digunakan sekarang tidak selalu berhubungan dengan radiasi contohnya pada USG dan MRI.
Bertempat di Sekretariat IDI Jateng Kota Semarang (3/10), mengundang Dr. Nurdopo Baskoro, SpRad(K) merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesalis Radiologi Indonesia (PDSRI) Jawa Tengah, IDI Wilayah Jawa Tengah gelar podcast kesehatan.
Dipandu oleh Dr. Noegroho Edy Rijanto, MKes, selaku Humas IDI Wilayah Jawa Tengah, membahas topik “Ilmu Radiologi”.
Menurut Dr. Nurdopo, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan radiologi dengan pengantar dari dokter.
“Dengan ke Dokter, dapat diketahui apa saja yang akan dicari atau informasi yang akan di dapatkan. Sehingga Dokter dapat mengarahkan pemeriksaan yang tepat terhadap pasien,” ujarnya.
“Jadi seperti pemeriksaan penunjang,” tambahnya.
Dr. Nurdopo menyampaikan pemeriksaan Radiologi ada beberapa hal, seperti pemeriksaan konvensional yaitu foto dada yang hanya menggunakan sinar X maupun USG baik untuk ibu hamil atau pemeriksaan kelainan di hati atau kandung kemih.
Radiologi dibagi menjadi beberapa spesialis, ada spesialis otak dan leher, spesalis tulang, spesalis payudara dan organ reproduksi wanita termasuk salah satunya radiologi intervensi. Seorang dokter dapat melakukan intervensi selain untuk diagnosis juga untuk terapi.
Rumah sakit dan pelayanan kesehatan mengurus ijin terhadap pelayanan yang dilakukan berhubungan dengan radiasi itu sangat ketat.
“Kita harus mengukur paparan radiasinya, diukur ketebalan temboknya, diukur lingkungan sekitarnya, dan diukur alatnya sesuai dosis yang tertera,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait