Dampak Tragedi Kanjuruan, PWNU Desak Kapolri Copot Kapolda dan Minta Semua Pengurus PSSI Mundur

Ihya Ulumuddin
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Abdul Salam Shobib (Lukman Hakim/MNC Portal)

SURABAYA, iNewsJatenginfo.id - Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruan Malang yang menyebabkan ratusan nyawa melayang memantik reaksi keras dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Pimpinan dari organisasi keagamaan terbesar di Jawa Timur ini mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mencopot Kapolda Jawa Timur dan Kapolres Malang.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), Minggu (2/10/2022). Menurut Gus Salam, langkah tegas tersebut harus diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban terjadinya tragedi kemanusiaan itu.

"Kapolri wajib mencopot kapolda Jatim dan kapolres Malang. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan," katanya. 

Untuk mengungkap detail tragedi ini, Gus Salam juga minta pemerintah membentuk tim investigasi dengan melibatkan FIFA, aparat penegak hukum, ahli yang independen dan Komnas HAM.

"Harus tegas. Pemerintah harus mengungkap tragedi ini sampai tuntas hingga akar masalahnya," katanya.

Selain itu, Gus Salam juga meminta seluruh pengurus PSSI harus berempati dengan cara mundur dari kepengurusan. 

"PSSI wajib bertanggung jawab. Semua pengurusnya harus Mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya," tutur pengasuh Ponpes Denanyar Jombang ini.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network