SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Buntut panjang insiden pemukulan driver ojol oleh dua orang tak dikenal di SPBU Semarang berujung pada pengeroyokan terhadap kedua pelaku.
Kedua pelaku tersebut sempat diseret ke Polsek Pedurungan dalam keadaan terluka sebelum salah satunya tewas.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, mengatakan rekan-rekan korban sesama driver ojol merasa tidak terima mengetahui korban dipukul oleh dua orang tidak dikenal.
Rekan-rekan korban tersebut kemudian melakukan pembalasan dan menyeret para pelaku ke kantor polisi.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, salah satu teman korban (ojek online) membawa dan mengamankan seorang pelaku pengeroyokan ke Polsek Pedurungan. Saat dibawa ke Polsek, pelaku dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri karena mengalami luka," kata Dina.
Dina menjelaskan kondisi pelaku sudah babak belur saat tiba di Polsek Pedurungan, petugas kemudian membawanga ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan.
"Selanjutnya petugas membawa orang itu ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan segera,” imbuhnya.
Nahasnya, saat menjalani perawatan nyawa pelaku pengeroyokan itu sudah tak tertolong. Pelaku pemukulan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu pun meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, mengungkapkan ada dua kasus dalam perkara ini, yaitu penganiayaan oleh dua pelaku dan pengeroyokan yang mengakibatkan pelaku penganiayaan meninggal dunia.
Donny menegaskan jika pihaknya saat ini sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap lima orang yang diduga terlibat dalam kasus kematian korban yang juga pelaku pengeroyokan driver ojol itu.
“Ada sekitar lima orang [saksi]. Dua di antaranya pelaku yang diamankan di Polsek Pedurungan. [Pelaku] rekan ojok yang dipukuli pertama. Sementara satu pelaku pengeroyokan ojol belum tertangkap,” tegasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait