JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Hasil memang tidak menghianati kerja keras, itulah yang dilakukan John Paul DeJoria. Pernah hidup sebagai gelandangan, kini John Paul DeJoria menjadi pendiri perusahaan perawatan rambut John Paul Mitchell Systems sekaligus produsen tequile Patron Spirits Co.
Bahkan John Paul DeJoria, salah satu pebisnis ternama di Amerika Serikat (AS) ini masuk dalam deretan orang terkaya dunia. Menurut catatan Forbes, John Paul DeJoria memiliki kekayaan mencapai 3 miliar dolar AS atau setara Rp45 triliun.
Kisah John Paul DeJoria ini dimulai pada masa kecilnya yang dihabiskan di Los Angeles. Dia tinggal bersama ibunya dan hidup dalam keadaan susah.
Hingga pada suatu waktu, ia sang ibu sudah tak mampu lagi membiayai hidup mereka, sehingga dia dititipkan ke orang tua asuh. Ia bahkan pernah menjadi gelandangan yang tak memiliki tempat tinggal saat usianya beranjak dewasa.
Untuk sekadar membeli makanan, ia harus melakukan berbagai pekerjaan seperti menjual kartu Natal, buku ensiklopedia dan lainnya. John Paul DeJoria berjualan dari pintu ke pintu dan tak jarang mendapat penolakan.
Meski demikian, kerja keras dan pantang menyerah menjadi awal kesuksesannya, ketika ia bekerja di perusahaan produk perawatan rambut Redken dan Fermodyl Hair Care.
Saat bekerja itu, semua kembali tak berjalan mulus, John Paul DeJoria dipecat dari kedua perusahaan tersebut. Saat itu ia langsung memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri bekerja sama dengan mitranya yakni Paul Mitchell.
John Paul DeJoria dan Paul Mitchell kemudian mendirikan perusahaan dengan modal sebesar 700 dolar AS pada 1980. Meski metode pemasarannya hanya dari mulut ke mulut, namun produknya tetap dilirik masyarakat.
Pada 1989, ia dan rekannya yang lain yakni Martin Crowley membeli saham Patron Spirits. Namun, pada 2018 ia menjualnya pada Bacardi senilai 5,1 miliar dolar AS.
Hingga kini, John Paul DeJoria, salah satu pebisnis ternama di Amerika Serikat masuk dalam deretan orang terkaya dunia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait