ISYUM, iNewsJatenginfo.id - Kuburan massal ditemukan dikawasan hutan pinggiran Kota Izyum, Kharkiv Oblast, Tim identifikasi dari Kepolisian Nasional Ukraina masih terus berupaya untuk mengidentifikasi seluruh jasad. Petugas juga terus berupaya mencari jasad korban lainnya, yang mungkin masih belum ditemukan disekitar kawasan tersebut.
Dikutip dari The Kiev Independent, Deputi Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk menyebutkan bahwa beberapa jenazah yang ditemukan di kuburan massal Izyum sudah teridentifikasi.
Sebagian orang yang merasa kehilangan anggota keluarga dan telah mengirimkan sample DNA sudah mendapat informasi bahwa anggota keluarganya yang hilang telah teridentifikasi sebagai korban kuburan massal itu.
Iryna, proses identifikasi terhadap keseluruhan jasad yang ditemukan masih membutuhkan waktu karena banyaknya jumlah korban yang diduga mencapai 450 orang dan harus melalui proses laboratorium untuk mencocokkan DNA jasad korban dengan sample DNA yang telah diterima tim identifikasi, ujarnya.
Dari sekian banyak jasad yang ditemukan, sebagian besar diperkirakan merupakan warga sipil yang menjadi korban penyiksaam sebelum dihabisi dan dikuburkan dikawasan hutan itu.
"Kami menyaksikan jasad-jasad yang mengerikan dari kuburan dan kuburan massal warga sipil yang disiksa," kata Vereshchuk.
Sementara Walikota Izyum, Valerii Marchenko memperkirakan masih ada jasad korban yang belum ditemukan, dan pihak berwenang masih akan melanjutkan penggalian ditempat-tempat lain yang sudah dikuasai oleh militer Ukraina.
Agar semua jasad dapat ditemukan untuk diindentifikasi dan dimakamkan secara layak oleh keluarga atau pemerintah setempat.
Banyaknya kuburan massal yang ditemukan dihampir semua kota yang pernah dikuasai Rusia, membuat petugas kewalahan untuk mengidentifikasi korban yang rata-rata ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh lagi.
Sebelumnya kuburan massal seperti ini juga ditemukan di Kota Bucha yang merupakan kota satelit Kiev yang dibebaskan pada 31 Maret 2022. Ada 116 jenazah ditemukan di kuburan masal Bucha, namun masih ada lusinan jasad itu hingga kini belum teridentifkasi.
Kuburan massal juga terlihat dalam citra satelit yang diambil di dekat kota tenggara Mariupol di Oblast Donetsk, yang diduduki Rusia pada Mei setelah pengepungan brutal selama berbulan-bulan.
Ribuan orang diyakini dimakamkan di sana. Ukraina belum dapat mengakses situs pemakaman di kota yang diduduki.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
