SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Saat ini pemerintah sudah memfasilitasi sekolah gratis untuk masyarakat melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk itu pemerintah daerah diminta untuk mengecek sarana prasana. Hal itu disampaikan cucu Bung Karno Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan saat melakukan kunjungan kerja ke SMP Muhammadiyah 2 Kota Semarang, Minggu (18/9/2022).
Puan mengingatkan jangan sampai sekolah sudah gratis tapi anak didik tidak bisa sekolah karena sarana penunjangnya tidak memadai.
"Jadi tolong sampaikan ke bapak Walikota agar nanti kita Carikan solusinya bersama-sama. Jangan sampai sudah ada sekolah gratisnya, tapi ternyata anaknya ngga bisa sekolah. Saya beberapa kali muter-muter ke daerah sekolah gratisnya ada tapi gedung sekolahnya kebanjiran terus. Jadi anaknya tidak bisa sekolah, akhirnya saya bawa truk batu untuk menguruk sekolah itu supaya tidak banjir. Itu saya lakukan karena ya itu sayang anak-anak itu kalau sekolah melewati daerah banjir," ucapnya.
Oleh karenanya, Puan meminta kepada masyarakat khususnya di Kota Semarang bila mengalami hal itu untuk menyampaikan ke walikota.
"Sampaikan, nanti Insyaallah kita akan sama-sama cari solusinya apakah itu melalui APBD atau saya bisa minta kementerian terkait untuk bisa memperbaiki atau membantu sekolah tersebut," sambung mantan Menko PMK tersebut.
Puan Maharani dalam kesempatan itu meminta peserta kegiatan untuk maju mengutarakan unek-unek nya. Zaenab salah seorang pengajar di TK PGRI Genuk saat berhadapan dengan Puan menyampaikan keluhannya. Setiap kali hujan, sekolahnya selalu banjir.
"Kebetulan lokasi kami di Muktiharjo Lor, dekat kelurahan dan kalau hujan selalu banjir. Alhamdulillah jalan depan kantor kelurahan sudah ditinggikan. Tapi ruang kepala sekolah dan ruang guru itukan lebih rendah. Jadi ketika hujan satu atau dua jam sudah banjir," kata Zaenab.
Menanggapi hal itu, putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut menjanjikan anak menaikkan ruang guru dan kepala sekolah TK tersebut.
"Nanti kita naikkan ruang guru dan kepala sekolahnya sehingga nanti bila hujan tidak kebanjiran, tapi nanti otomatis atapnya juga harus ditinggikan. Ya sudah, nanti biar dicek bapak Walikota. Yang penting nanti kita naikkan dulu," ucap Puan.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi terlihat ikut mendamping Puan dalam kunjungan tersebut. Dalam sambutannya Hendi memuji kiprah Puan Maharani saat menjabat Menko PMK.
"PMK itu kepanjangan dari Puan Maharani Keren, sebab saat menjabat Menko PMK beliau berhasil menurunkan angka kemiskinan dalam sejarah Republik Indonesia terendah, selain itu juga membawa indeks pembangunan manusia Indonesia-nya bisa naik terus," kata Hendi.
Selain menjanjikan akan menaikan tanah TK di Genuk, Puan dalam kesempatan tersebut juga menjanjikan akan menyumbang 10 komputer untuk SMP Muhamadiyah 2 Semarang.
Salah seorang peserta ramah tamah, Suharno kepala SD Muhammadiyah 6 Semarang mendoakan Puan menjadi Presiden RI.
"Saya lihat karir mbak Puan ini terus menanjak mulai dari menteri sampai menjadi Ketua DPR, keinginan saya mbak besok saat mbak Puan datang ke Semarang lagi jabatannya sudah berbeda kemudian silaturahim ke SD saya. Saya doakan mbak Puan selalu sehat dan datang ke Semarang lagi sudah menjadi RI 1," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
