JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Jarang diketahui, ini deretan tokoh penemu asal Indonesia yang namanya diakui dunia. Indonesia tidak pernah kekurangan dengan talenta-talenta hebat di berbagai bidang.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang telah menghasilkan penemuan-penemuan hebat yang telah diakui secara internasional dan terbukti memberikan manfaat untuk kehidupan manusia.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah lima penemu asal Indonesia yang namanya diakui dunia.
Penemu Asal Indonesia yang Namanya Diakui Dunia
1. BJ Habibie
Bukan rahasia lagi jika Presiden RI ini adalah seorang ahli pesawat terbang. BJ Habibie merupakan lulusan S2 dan S3 dari Universitas RWTH Aachen, Jerman.
Habibie mengembangkan teori perambatan retak, yang memungkinkan titik retak pada pesawat dapat diketahui lebih awal. Sehingga bisa menghasilkan pesawat yang lebih aman.
2. Yogi Ahmad Erlangga
Tokoh penemu asal Indonesia yang namanya diakui dunia berikutnya adalah Yogi Ahmad Erlangga. Lulusan Delft University of Technology, Belanda ini tercatat sebagai doktor matematika termuda.
Selain itu, Yogi Ahmad Erlangga juga diketahui sebagai penemu rumus matematika yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah perminyakan. Kemampuannya ini bahkan mampu menarik perusahaan minyak dunia, Shell.
Tjokorda Raka Sukawati berhasil menemukan konstruksi Sosrobahu atau Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Diketahui, temuan Tjokorda ini memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas saat proses pembangunannya.
Tak hanya itu, temuan Tjokorda ini bahkan digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di Seattle.
Satu lagi tokoh penemu asal Indonesia yang berhasil diakui oleh dunia. Sepulangnya dari Jepang, ia pun bermaksud membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV. Berangkat dari niat tersebut, Warsito kemudian menciptakan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal dengan pondasi cakar ayam.
Sistem yang diciptakan oleh Sedyatmo ini begitu stabil di atas lahan yang tidak stabil, sehingga memungkinkan untuk digunakan banyak bangunan di seluruh dunia.
Salah satu yang menggunakan pondasi temuan Sedyatmo itu adalah landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait