BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id - Sebanyak empat calon haji Embarkasi Solo masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) menjelang pemberangkatan kloter terakhir pada Minggu (3/7). Calon haji yang belum bisa diterbangkan sampai kloter terakhir, akan diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
"Jadi calon haji yang sakit ini, jika kesehatan sudah pulih dan layak terbang akan diberangkatkan bersama kloter terakhir atau 43 gabungan empat daerah yakni Purbalingga, Pekalongan, Tegal, dan Sleman," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, Kamis (30/6).
Ia menjelaskan, calon haji Embarkasi Solo yang masih menjalani perawatan dan dirujuk ke rumah sakit ada empat orang, yakni dua orang dari kloter 27 dan 29 dirawat di Poliklinik Asrama Haji Donohudan, satu orang dari kloter 35 dirawat di RS Deli Serdang, satu lainnya kloter 37 di RSUD Dr Moewardi Solo.
Menurut Sarip, pemberangkatan calon haji kloter terakhir atau 43 Embarkasi Solo dijadwalkan diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo Solo pada Minggu (3/7) dini hari pukul 02.55 WIB.
"Kami berharap hingga pemberangkatan kloter 43, calon haji yang sakit bisa diberangkatkan dengan kloter terakhir ke Tanah Suci," katanya.
Calon haji yang sakit dan masih dirawat di rumah sakit hingga pemberangkatan kloter terakhir, jika belum bisa diberangkatkan ke Tanah Suci, akan batal tunda dan dapat diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya.
Disampaikannya juga, calon haji Embarkasi Solo yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia(KKHI) di Mekah Arab Saudi, ada lima orang, yakni satu dari Yogyakarta dan empat dari Jateng. Calon haji ini, diharapkan juga segera sembuh bisa mengikuti kegiatan umrah wajib dan kegiatan haji lainnya hingga puncaknya wukuf di Arafah.
Jumlah calon haji Embarkasi Solo yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo sebanyak 14.015 orang dari total kuota 15.477 orang.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait